ASSESSMENT INIXINDO
Orang yang tepat untuk posisi yang tepat dengan kemampuan yang sesuai merupakan salah satu harapan sebuah
organisasi dalam membangun organisasinya. Tetapi, terkadang terdapat serangkaian kendala untuk mencapai
harapan tersebut. Kebutuhan dunia industry terhadap perkembangan teknologi informasi terkadang mengalami
masalah, termasuk untuk menentukan orang yang tepat dalam sebuah posisi seperti yang dibutuhkan sebuah
organisasi.
Permasalahan tersebut sebenarnya dapat diantisipasi dengan melakukan training atau pelatihan terhadap
karyawannya sebagai Solusi percepatan guna memenuhi kompetensi yang diharapkan. Solusi tersebut bukan hadir
tanpa masalah. Pelatihan dengan materi yang tidak tepat sasaran akan sangat mungkin terjadi. Hal tersebut
terkadang terjadi karena proses yang kurang baik dalam menentukan program pelatihan. Misalkan seorang dengan
kompetensi basic diberikan program pelatihan advance atau sebaliknya. Untuk menghindari masalah tersebut,
dibutuhkan adanya proses pra pelatihan agar dapat menyesuaikan program yang sesuai dengan yang seharusnya
didapatkan oleh seluruh karyawan.
Assessment merupakan proses yang dapat dilakukan oleh sebuah organisasi untuk dapat menilai kompetensi
karyawannya sesuai dengan job desk yang harusnya dijalankan. Dengan serangkaian proses assessment, seorang
karyawan dapat dinilai kompetensinya sesuai dengan job desk yang harusnya dijalankan.
Hasil akhir dari proses ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan. Dengan adanya hasil assessment,
sebuah organisasi dapat menentukan kelanjutan dari pengembangan kompetensi karyawannya, termasuk program
pelatihan atau sertifikasi yang harus dilalui oleh keryawan tersebut untuk meningkatkan kompetensi dan
keahliannya. Dengan begitu, diharapkan program peningkatan kompetensi karyawan dapat dijalankan dengan lebih
tepat guna menghasilkan “Right man in the right place with the right skill”
Dengan pengalaman puluhan tahun didunia pelatihan dan sertifikasi, Inixindo Bandung hadir dengan sebuah
layanan assessment kompetensi yang dapat digunakan oleh sebuah organisasi sebagai bahan pertimbangan
peningkatan kompetensi karyawannya