Benarkah Sebuah Perusahaan Membutuhkan Teknologi? Baca Penjelasan Lengkapnya!

"In the light of digital transformation, information and technology (I&T) have become crucial in the support, sustainability and growth of enterprises."
Adakah yang bisa menebak, dalam dokumentasi apakah kalimat tersebut berasal? Kalimat tersebut merupakan kalimat pembuka dalam dokumen COBIT 2019 Introduction and Methodology. Sebuah kalimat yang sangat menarik apabila dihubungkan dengan judul dari artikel ini.
Sebuah kalimat yang juga related dengan keadaan beberapa perusahaan hari ini yang sedang berusaha untuk mewujudkan transformasi digitalnya. Tetapi apakah memang IT lah yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk mewujudkan transformasi digitalnya?
Kunci Utama Bukan “Teknologi”, Tapi “Value” yang Dihasilkan
Seperti Hal nya asset lain dalam sebuah perusahaan, IT diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan tersebut. Tetapi IT lebih spesial dibanding asset lainnya. Terdapat fase-fase yang harus dilalui. Fasenya bukan hanya berakhir sampai dengan pembuatan selesai, tetapi juga sepanjang produk tersebut digunakan.
Jika terjadi masalah dalam fase tersebut, bukan tidak mungkin akan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna dalam penggunaan teknologinya. Fase awal dalam implementasi teknologi informasi, merupakan fase yang sangat krusial. Fase tersebut berkaitan dengan perencanaan dan strategi pemanfaatan IT. Jika fase tersebut gagal dilakukan dengan baik, maka akan semakin besar juga peluang untuk gagal nya teknologi informasi dalam menghadirkan value yang diharapkan.
Value dari pemanfaatan teknologi. Sepertinya itulah kata kata yang lebih tepat. Itu lah yang kemudian dapat mendukung, menjaga kelangsungan bisnis dan juga perkembangan bisnis sebuah perusahaan. Sesuatu yang diharapkan dapat hadir dalam teknologi yang dijalankan oleh tim IT sebuah perusahaan. Apalah artinya teknologi yang dihadirkan, jika tanpa value yang dapat dirasakan oleh perusahaan.
Teknologi yang Tepat Guna: Menjawab Kebutuhan Bisnis
Pertanyaan berkaitan dengan pernyataan tersebut kemudian bermunculan, terutama dari para pegiat teknologi. Memang ada ya teknologi yang tidak menghasilkan value utk penggunanya?
Mari kita gunakan sebuah analogi. Bagi seseorang yang sedang kehausan, segelas air akan sangat bernilai dibandingkan banyak makanan lezat. Analogi tersebut seakan menggambarkan bahwa sesuatu akan memberikan sebuah nilai jika sesuai dengan keadaan dan kebutuhan penggunanya.
Dari analogi tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk memberikan suatu nilai, sebuah perusahaan perlu untuk menyesuaikan seperti apa teknologi yang sesuai dengan kebutuhannya. Teknologi yang sesuai, bukan yang canggih atau teknologi terbaru, bukan juga yang paling mahal atau yang sedang tren.
Perlu adanya sebuah alignment atau penyelarasan antara visi misi, strategi, objektif dan juga kebutuhan perusahaan dalam strategi implementasi teknologi informasi. Untuk dapat memastikan sebuah nilai (value) dapat dihasilkan dari penggunaan teknologi, banyak aspek yang perlu diperhatikan. Teknologi akan memberikan nilai jika dapat memberikan manfaat bagi penggunanya, mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki, dan dapat mengelola risiko dengan baik [COBIT 2019].
Supaya nilai dapat tercapai dalam penggunaan teknologi, maka implementasi teknologi juga harus memperhatikan banyak hal. Sebuah perusahaan yang baru akan menerapkan teknologi biasanya memerlukan langkah-langkah yang tepat hingga teknologi dapat dilihat sebagai aspek strategis untuk perusahaan tersebut. Selanjutnya, implementasi teknologi memang merupakan hal teknis yang akan berkaitan dengan serangkaian peralatan teknis, tetapi untuk menunjang keberhasilannya, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan.
Strategi yang baik dalam implementasi teknologi informasi menjadi hal yang mutlak dimiliki oleh sebuah perusahaan untuk memastikan bahwa teknologi yang dihasilkan dapat diterapkan dengan keadaan perusahaan tersebut.
Peranan Teknologi Dalam Sebuah Organisasi
Pada sebuah perusahaan yang baru mengimplementasikan teknologi, tentunya membutuhkan langkah-langkah hingga teknologi dapat memberikan peranan yang strategis. Langkah-langkah yang dilalui, berkaitan dengan peranan teknologi dalam perusahaan tersebut. Peranan teknologi dalam sebuah perusahaan diantaranya adalah [COBIT 2019]:
-
Teknologi sebagai Support
Karakteristik IT dalam jenis peranan ini adalah IT dijalankan bukan sebagai hal kritis dalam menjalankan dan keberlanjutan proses bisnis dan layanan, maupun untuk inovasi perusahaannya.
-
Teknologi sebagai Bagian dari Perusahaan
Karakteristik dalam jenis peranan ini adalah ketika IT mengalami kegagalan atau kerusakan, maka akan ada dampak langsung pada jalannya dan keberlanjutan proses dan layanan bisnis. Namun, IT belum dilihat sebagai pendorong untuk melakukan inovasi proses dan layanan bisnis.
-
Teknologi sebagai Pendorong Perubahan Perusahaan
Karakteristik dalam jenis peranan ini adalah IT dipandang sebagai pendorong inovasi proses dan layanan bisnis.
-
Teknologi sebagai Objek Strategis Perusahaan
Karakteristik dalam jenis peranan ini adalah IT sangat penting untuk menjalankan dan melakukan inovasi proses dan layanan bisnis suatu perusahaan.
Evolusi Peran Teknologi: Perjalanan Meningkatkan Value
Pada saat sebuah perusahaan sudah merasakan nilai dari penggunaan teknologinya, maka akan ada keinginan untuk dapat merasakan dampak lain yang lebih signifikan dari penerapan teknologinya. Disitulah masa dimana sebuah perusahaan akan berusaha untuk naik dari sebuah peranan teknologi ke peranan teknologi lainnya.
Sebagai contoh, untuk sebuah perusahaan yang baru menggunakan aplikasi pengelolaan perkantoran seperti excel untuk mengumpulkan data, kemudian merasakan manfaat dari analisa data yang dihasilkan dari penerapan excel, kemudian perusahaan tersebut berharap untuk dapat melakukan analisa real time dari data yang mereka hasilkan untuk dapat mengungguli pesaingnya. Perusahaan tersebut kemudian menerapkan serangkaian teknologi untuk kebutuhan tersebut. Di kasus tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan tersebut sedang berusaha untuk menaikkan peranan teknologinya dari Teknologi sebagai support, menjadi Teknologi sebagai pendorong perubahan Perusahaan.
Walaupun tidak ada pendekatan tertentu yang mengatakan bahwa jenis-jenis peranan tersebut merupakan fase untuk mencapai pemanfaatan teknologi sebagai objek strategis sebuah perusahaan, tetapi karena jenis tersebut mengarahkan kepada peningkatan peranan teknologinya, maka jenis tersebut banyak dijadikan sebagai fase menuju ke arah teknologi sebagai objek strategis perusahaannya.
Perubahan tersebut sangat dipengaruhi oleh value yang dapat dibuat dari pemanfaatan teknologi informasi dalam perusahaannya. Jika Perusahaan dapat merasakan dampak dari penggunaan teknologi, maka akan semakin tinggi jugalah peranan IT dalam Perusahaan tersebut.
Kesimpulan
Maka sesuai dengan judul artikel ini, Benarkah Sebuah Perusahaan Membutuhkan Teknologi? Mungkin Kesimpulan yang dapat ditarik dalam artikel ini Adalah, Perusahaan membutuhkan “Value” atau “Nilai” yang dari pemanfaatan teknologi IT.
Referensi:
COBIT 2019 framework introduction and methodology